Ketua DPRD Bartim Nur Sulistio. (Hab)
TAMIANG LAYANG (Kalteng Expost) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Barito Timur kunjungi kantor perusahaan pertambangan PT Timbawan Energi Indonesia (TEI) di Desa Karang Langit, Kecamatan Dusun Timur, Selasa (9/1) pagi.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Bartim Nurs Sulistio, didampingi Wakil Ketua Andreas Depe, serta anggota, H Zain Alkim, H Rumli, H Ahmadi, Winda Sari, Adolina Sendol dan Rina.
Kepada wartawan, Ketua DPRD Bartim Nur Sulistio mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan sebagai langkah awal sebelum melaksanakan agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama masyarakat.
"Ini merupakan langkah awal, dan nanti akan kita tinjau ke lokasi tambang perusahaan sesuai dengan SOP dengan melibatkan berbagai pihak, setelah itu akan kita laksana RDP bersama masyarakat Desa Gumpa, yang diduga terdampak akibat aktivitas pertambangan," ucapnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, pihaknya telah mendengarkan penjelasan dari management PT TEI, yang dikatakan selama ini bahwa dalam aktivitas pertambangan belum pernah membuang langsung air limbah ke sungai.
"Untuk air sungai yang dikatakan keruh akibat aktivitas pertambangan, kita akan jadwalkan cek lapangan langsung dengan pihak terkait seperti DLH dan pihak yang berkompeten," katanya.
Ditambahkan Nurs Sulistio, pihaknya sangat mengapresiasi dan bersyukur bahwa pekerja yang ada di PT TEI didominasi oleh pekerja lokal yaitu masyarakat Barito Timur, sedangkan yang bukan pekerja dari lokal hanya sedikit.
"Total karyawan ada 79 orang yang dari luar bartim hanya 9 orang itu di bidang teknis, kita sangat bersyukur dan berharap ke depan perusahaan dapat mengakomodir masyarakat lokal terutama desa-desa yang berdekatan langsung dengan area perusahaan," pungkasnya.